Jumat 03 Aug 2012 20:40 WIB

Masjid Cologne Jerman, Arsitektur Masjid Modern (4)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Cologne Jerman.
Foto: muftisays.com
Masjid Cologne Jerman.

Jalan Panjang Mendirikan Masjid

Masjid yang dibangun di Kota Cologne ini akan menjadi masjid terbesar di Jerman. Beberapa tahun terakhir pertumbuhan jumlah masjid di Jerman dapat dikatakan cukup pesat.

“Jika di tahun 1990, hanya ada tiga buah masjid di negara tersebut. Maka, sekarang jumlahnya mencapai 164 masjid, dan akan menjadi 200 masjid dalam waktu dekat dengan dibangunnya masjid-masjid baru di seluruh penjuru Jerman,” ujar Claus Leggewie, penulis buku Mosques in Germany: Religious Home and Societal Challenge.

Keberadaan masjid-masjid tersebut untuk melayani sekitar 3,5 juta penduduk Muslim Jerman yang kebanyakan asal Turki. Dengan jumlah populasi Muslim sebanyak itu menempatkan Jerman sebagai negara kedua di Eropa setelah Prancis yang jumlah warga Muslimnya paling banyak.

Bagi umat Islam Jerman yang selama ini hanya bisa melaksanakan shalat berjamaah di tempat yang tidak layak, pembangunan masjid-masjid ini tentu saja membuat mereka bahagia.

''Ini merupakan sinyal yang sangat penting untuk menunjukkan bahwa umat Islam di Jerman adalah bagian dari masyarakat Jerman, begitu juga dengan masjid,'' kata Ali Kizilkaya, Juru Bicara The Muslim Coordinating Council, sebuah lembaga asosiasi organisasi-organisasi Muslim di Jerman, sebagaimana dikutip Islamonline.

Sementara Nalan Cinar dari Ehrenfeld, kawasan multietnis yang menjadi lokasi Masjid Cologne menyatakan, ''Ini seperti mimpi jadi kenyataan. Ini adalah era keemasan bagi meningkatnya jumlah masjid di Jerman.''

''Perasaan memiliki sesuatu yang indah tidak ternilai harganya,'' tambah Muslimah yang mengenakan jilbab ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement