REPUBLIKA.CO.ID, Penilaian tahunan Departemen Luar Negeri Amerika terhadap kebebasan beragama di seluruh dunia yang dirilis pekan ini mengecam Afghanistan dan Pakistan, serta melontarkan kecaman terhadap Iran, Cina, dan Korea Utara.
Laporan itu mengatakan Vietnam pada umumnya menghormati kebebasan beragama tetapi terus melecehkan sebagian penganut agama, khususnya umat Kristiani.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Luong Thanh Nghi dalam pernyataan Kamis malam mengatakan bahwa laporan itu mengakui adanya kemajuan tetapi mengandung informasi yang tidak benar. Ia mengatakan Vietnam menjamin kebebasan beragama sepenuhnya bagi semua.
Hubungan antara negara komunis berpartai tunggal itu dan sejumlah kelompok agama memanas lantaran penyitaan lahan dan penahanan pemuka-pemuka agama.