Senin 06 Aug 2012 05:41 WIB

Tidak Akui Israel, Menlu Gerakan Non-Blok Dilarang Masuk Palestina

Zionis Israel
Foto: presstv
Zionis Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Pertemuan antara para pemimpin Palestina dan menteri negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) yang dijadwalkan pada Ahad ini di Ramallah, Tepi Barat, dibatalkan, setelah Israel menolak izin masuk bagi sebagian diplomat yang akan berpartisipasi. 

Selain dari Indonesia dan Malaysia, pejabat Israel mengatakan utusan dari Kuba dan Bangladesh juga tidak diizinkan masuk karena negara-negara itu tidak mengakui Israel. Setelah penolakan itu, 8 menteri lainnya, termasuk dari Afrika Selatan dan Kolombia memutuskan untuk membatalkan pertemuan itu.

Dua belas menteri rencananya akan hadir, termasuk menteri luar negeri Mesir yang baru Mohammed Amr, yang rencananya akan mendampingi menteri luar negeri Otorita Palestina Riyad al-Malki dalam jumpa pers.

Palestina merencanakan pertemuan itu untuk mendapatkan dukungan dari 12 negara Gerakan Non Blok dalam upaya Palestina meningkatkan status di PBB.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, Jumat mengatakan para anggota Gerakan Non-Blok akan mengumumkan dukungan mereka kepada Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

sumber : voaindonesia
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement