REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Ahmad Hidayat mengatakan, gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter yang terjadi di barat laut Nias Utara, tidak menimbulkan kerusakan.
"Tidak ada kerusakan atau pun korban jiwa," katanya di Medan, Jumat.
Sebelumnya, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,2 SR di barat laut Nias Utara, Sumatera Utara, Jumat, pukul 11.41 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, gempa itu berada pada koordinat 1.81 derajat Lintang Utara (LU) dan 96.86 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) 29 km.
BMKG juga menyebutkan, gempa itu berada di wilayah perairan 67 km barat laut Nias Utara; 93 km barat laut Nias Barat; 95 km barat laut Nias; 273 km barat daya Medan, Sumut; dan 1.414 km barat laut Jakarta.
Menurut Hidayat, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nias Utara dan mengetahui tidak adanya tingkat kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, pihaknya tidak membantah jika gempa tersebut telah menimbulkan kepanikan masyarakat akibat kuatnya getaran yang diterima.
Dari pemantauan yang dilakukan BPBD Nias Utara, permukaan air laut di daerah masih dalam keadaan normal, sehingga diperkirakan gempa itu tidak menimbulkan tsunami.
"Air laut di kawasan pantai terlihat normal, tidak mengalami tutun maupun naik," tukasnya.