REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Pemimpin karismatik Fidel Castro berulang tahun ke-86, Senin (13/8) kemarin. Sejumlah media Pemerintah Kuba berlomba-lomba mengirimkan ucapan selamat. Sayangnya, mantan pemimpin tidak berencana muncul ke hadapan publik di hari ulang tahunnya.
Surat kabar milik Partai Komunis Granma menerbitkan kenangan mengenai Castro dari sejumlah orang yang mengenal pemimpin revolusioner tersebut. Salah satunya dari sejumlah wartawan dan rekan castro pada Revolusi 1959 silam.
Laman daring milik pemerintah Kuba menerbitkan tulisan mengenai kehidupan Castro. Mereka juga menurunkan ucapan selamat dari Presiden Bolivia, Evo Morales dan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega.
Usia ke-86 tahun menjadi istimewa bagi sahabat tokoh revolusioner dunia lainnya, Che Guevara. Castro adalah contoh pemimpin yang mampu mempertahankan kekuasaan hampir setengah abad alias 50 tahun. Hebatnya, ia mampu lolos dari kematian meski berulang kali mendapat ancamaan pembunuhan.
Pada 2006 lalu Castro mengundurkan diri sementara karena sakit yang hampir mencabut nyawanya. Dua tahun berselang ia secara permanen mundur dari jabatan Presiden Kuba dan menyerahkan jabatan tersebut kepada adiknya, Raul Castro yang pada awal tahun ini berulang tahun ke-81.
Ikuti Whatsapp Channel Republika