REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2012 tingkat Provinsi Maluku Utara, Jumat, digelar di Pantai Desa Juanga, Kabupaten Pulau Morota. Wilayah tersebut merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan Filipina.
Gubernur Malut, Thaib Armayin, bertindak selaku inspektur upacara peringatan HUT RI. Upacara diikuti unsur TNI-Polri, Korpri, organisasi kepemudaan, pejabat pemda, para pejuang dan veteran, kalangan DPRD dan Wakil dari 17 kementerian yang berhubungan dengan daerah perbatasan.
Tiga buah kapal perang milik TNI-AL di antaranya KRI Slamet Riyadi juga ambil bagian pada peringatan detik-detik proklamasi di Pantai Desa Juanga tersebut. Ketiga KRI tersebut berlabuh di pinggir pantai. Para awaknya mengikuti jalannya upacara detik-detik proglamasi dari atas geladak kapal.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Malut, Abubakar Abdullah, mengatakan peringatan detik-detik proklamasi di Pantai Desa Juanga tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan memeriahkan penyelenggaraan Sail Morotai pada 15 September 2012. Upacara detik-detik proklamasi tersebut semula akan dilaksanakan di Jere-Jere, Kecamatan Morotai Utara, yang merupakan daerah terdepan wilayah Indonesia di Kabupaten Pulau Morotai.
Namun karena infrastruktur di Jere-Jere sangat terbatas, lokasi upacara akhirnya dialihkan di Pantai Desa Juanga.
"Lokasi upacara peringatan detik-detik proklamasi di Pantai Desa Juanga ini akan menjadi pusat kegiatan Sail Morotai pada 15 September mendatang. Seluruh kegiatan inti Sail Morotai akan ditampilkan di lokasi ini," kata Abubakar Abdullah.