Jumat 17 Aug 2012 22:17 WIB

Ahmadinejad: Israel adalah Tumor, Harus Segera Dihancurkan

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: AP
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Israel adalah satu "tumor kanker" yang harus dan akan segera dihancurkan, kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jumat (17/8) kepada para demonstran yang melakukan protes tahunan terhadap eksistensi negara Yahudi itu.

"Rezim Zionis dan warga Zionis adalah suatu tumor kanker. Kendati satu sel dari mereka tertinggal dalam satu inci tanah (Palestina), di masa depan, sejarah (eksistensi Israel) bisa terulang kembali," katanya dalam satu pidato di Teheran memperingati Hari Quds Iran yang disiarkan langsung televisi negara itu.

"Negara-negara kawasan itu akan segera mengusir kaum Zionis perampas kekuasaan dari tanah Palestina... sebuah Timur Tengah baru pasti akan dibentuk. Insya Allah dan dengan bantuan dari sejumlah negara, di Timur Tengah yang baru nantinya tidak akan ditemukan lagi orang-orang Amerika dan Zionis," katanya.

Televisi pemerintah menunjukkan massa berpawai di bawa sinar matahari yang menyengat di Teheran dan kota-kota lain negara itu untuk memperingati Hari Quds yang bertujuan membebaskan kota Jerusalem. Kota yang akan dijadikan ibu kota masa depan bagi negara Palestina itu ingin diklaim Israel sebagai ibu kotanya.

Peringatan itu dilakukan pada saat ketegangan meningkat antara Israel dan Iran menyangkut program nuklir Iran yang disengketakan itu. Negara Yahudi itu dalam pekan-pekan belakangan ini meningkatkan ancaman-ancamannya untuk membom fasilitas-fasilita nuklir Iran yang diklaim demi mencegah Teheran memproduksi senjata-senjata atom.

Iran yang terkena sanksi-sanksi Barat, membantah tuduhan itu dan menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Militernya memperingatkan akan menghancurkan Israel jika diserang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement