Jumat 24 Aug 2012 10:16 WIB

Duh, Binatang di Taman Satwa Bengkulu Kurus-kurus

Seekor bayi Orang Utan minum susu saat berada di kandang Tempat Perawatan Satwa Bermasalah, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (24/4). KBS dilengkapi Tempat Perawatn Satwa Bermasalah, yaitu satwa yang mengalami berbagai masalah sejak lahir, diantaranya
Foto: Antara
Seekor bayi Orang Utan minum susu saat berada di kandang Tempat Perawatan Satwa Bermasalah, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (24/4). KBS dilengkapi Tempat Perawatn Satwa Bermasalah, yaitu satwa yang mengalami berbagai masalah sejak lahir, diantaranya

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemandangan yang cukup mengenaskan terpampang di Taman Satwa di Kelurahan Lingkar Timur, Kota Bengkulu. Pasalnya, binatang-binatang di sana terlihat kurus-kurus.

Warga Bengkulu yang memanfaatkan waktu libur lebaran dengan mengunjungi Taman Satwa ini mengaku prihatin dengan keadaan tersebut. "Kami kasihan sekali melihat satwa di taman satwa itu kurus, seperti halnya monyet, ular, kuda dan berbagai jenis burung," kata seorang pengunjung, Susmilawati, Jumat.

Selama libur lebaran pihaknya bersama keluarga sudah dua kali ke taman satwa itu dan membawa makanan seperti kacang, pisang dan kue lebaran. Dikatakannya, monyet di taman satwa itu sangat lahap menyantap kue lebaran dan pisang rebus. "Selama lebaran satwa itu bisa makan dengan kenyang karena setiap pengunjung membawa makanan," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Arif Gunadi, membenarkan hal tersebut. Ia mengakui, satwa di taman itu sebagian besar kurus karena selama ini anggaran makan satwa sangat minim. "Kami sudah mengusulkan ke Pmeda Kota Bengkulu untuk meningkatkan anggaran makan satwa tersebut, mudah-mudahan pada APBD perubahan 2012 bisa direalisasikan," ujarnya.

Ia mengatakan, kunjungan ke taman satwa tersebut selama libur Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah meningkat pesat, yaitu tercatat mencapai 20.000 orang dari hari-hari biasa yang hanya 500 orang. Pengunjung ke Taman Satwa mulai ramai sejak hari pertama Idul Fitri 1433 pada Minggu (19/8) yang rata-rata 1.500 orang per hari.

"Puncak kunjungan terjadi pada hari kedua Idul Fitri 1433 Hijriah yakni mencapai 9.000 orang pengunjung. Bahkan pada hari puncak, arus lalu lintas kendaraan sempat memacetkan jalan sekitar Taman Satwa," katanya.

Ia memperkirakan, Taman Satwa masih akan ramai dikunjungi wisatawan hingga Ahad (26/8) yang bersamaan dengan berakhirnya waktu liburan sekolah.

Untuk memperlancar pelayanan terhadap pengunjung, 12 orang ditugaskan di Taman Satwa, mereka yang bertugas terdiri dari enam pegawai Taman Satwa dan enam pegawai Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement