Sabtu 25 Aug 2012 22:40 WIB

Rekreasi Dadakan Warga Perparah Kemacetan di Jembatan Aurduri

Jembatan Ampera Palembang, ilustrasi
Jembatan Ampera Palembang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi mengungkapkan, akibat jembatan Aurduri 2 atau Batanghari 2 menjadi tempat wisata keluarga dadakan menyebabkan kemacetan di jembatan yang merupakan jalur utama arus mudik-balik di Jalan Lintas Sumatera Jalur Timur (Jalintim).

"Jembatan Aurduri 2 merupakan jalur utama arus mudik-balik di Jalintim yang sering macet. Kondisi jembatan itu kini menjadi tempat wisata atau rekreasi, perlu mendapat perhatian serius dari Pemkot Jambi dan Polresta," kata Ketua YLKI Jambi, Warasdi di Jambi, Jumat.

Menurut dia, kondisi yang memacetkan arus lalulintas tersebut terjadi akibat berjubelnya wisatawan dan masyarakat kota Jambi yang berekreasi di jembatan tersebut, khususnya pada sore hingga malam hari. Badan jalan di ruas jembatan itu dipenuhi masyarakat padahal hanya berukuran lebar 4,5 meter sepanjang 1,5 km tersebut.

Dikatakan Warasdi, saat ini kondisi jembatan Aurduri 2 juga tidak aman karena terjadinya kasus pencurian berupa pengelocekan besi baja pipa sebanyak 6 tiang penyangga jembatan tersebut pada awal 2012 lalu.

"Kondisinya jelas tidak aman, karena sebagian tiang jembatan yang sudah tidak berkerangka lagi akibat pencurian yang terjadi beberapa bulan lalu yang kasusnya kini ditangani KPK, tentu jembatan itu tidak sanggup menahan beban berat," kata dia.

Kondisi membludaknya wisatawan di jembatan tersebut menurut dia, juga dipicu oleh tidak adanya pengamanan yang dilakukan oleh petugas baik dari Dishub Kota Jambi maupun dari aparat kepolisian setempat.

Akibatnya, tambah dia, warga yang berwisata dengan leluasa memarkirkan kendaraan di atas jembatan guna turut menikmati pemandangan sungai Batanghari di sore hari sambil menikmati sajian kuliner khas Jambi yang kini juga semakin banyak beroperasi dengan tenda-tenda atau lapak-lapak di atas jembatan tersebut.

Karena itu, tegas dia, YLKI mengimbau agar Pemkot Jambi melalui Dishub dan aparat kepolisian untuk dapat melakukan penertiban di jembatan tersebut agar arus lalulintas mudik-balik dari Medan dan Pekanbaru menuju Palembang dan Pulau Jawa atau sebaliknya bisa berjalan lancar dan risiko kecelakaan bisa ditekan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement