Sabtu 25 Aug 2012 13:36 WIB

Bila Diusung Nasdem? JK Bilang Terimakasih

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Indonesian former vice president Jusuf Kalla (file photo)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Indonesian former vice president Jusuf Kalla (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) berterimakasih kepada Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Rasa terimakasih itu disampaikan JK ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya siap bila Nasdem mengusungnya sebagai Capres di 2014.

"Ya terimakasih," kata JK seusai melepas relawan PMI untuk Rohingnya, Sabtu (24/8) pagi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kendati berterimakasih kepada Nasdem, JK enggan berkomentar banyak soal rumor tersebut. Menurut dia Pemilihan Presiden masih lama. "Ya nanti lah itu, kan masih lama," ujarnya.

Pemilihan Presiden baru akan berlangsung pada 2014. Artinya masih ada waktu dua tahun yang bisa membuat konstelasi politik berubah. Dia menceritakan, saat menjabat sebagai Wakil Presiden, persiapannya maju sebagai Capres di Pemilihan Presiden 2009 hanya memerlukan waktu sekitar empat bulan.

Kepada wartawan JK mengaku dirinya siap maju sebagai calon presiden asal mendapat dukungan masyarakat. Terlebih bila para wartawan juga mendukungnya. "Kalau anda (wartawan) pilih, saya siap," canda JK.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement