Senin 27 Aug 2012 01:30 WIB

Kerusuhan Sampang Seharusnya Bisa Dicegah

Kerusuhan dipicu konflik sektarian di Sampang juga pernah terjadi akhir tahun lalu.
Foto: (ANTARA/Saiful Bahri)
Kerusuhan dipicu konflik sektarian di Sampang juga pernah terjadi akhir tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kerusuhan di dusun Nangkernang, Sampang, Madura seharusnya sudah bisa diantisipasi aparat keamanan, terutama polisi, kata anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy, Ahad (27/8).

"Konflik yang terjadi di Sampang bukan pertama kalinya untuk daerah Madura. Seharusnya ada atensi khusus sehingga mampu diantisipasi," kata Aboe Bakar. Bila perlu, kata dia, pejabat Kepolisian yang ditugaskan di daerah rentan konflik seperti Sampang harus memiliki kemampuan khusus. 

"Mereka harus benar-benar memahami kultur dan budaya setempat, lebih bagus lagi bila berasal dari daerah setempat. Jangan sampai polisi hanya sebagai pemadam kebakaran, hanya mengirim Pengendalian Massa dan Brimob setelah terjadi konflik," kata politisi PKS ini. 

Selain itu, fungsi Intelkam dan pembinanan Polmas harus dikedepankan mulai dari Polsek sehingga semua potensi gesekan sosial bisa dicegah.

"Polda Jawa Timur harus segera turun tangan untuk meredam persoalan ini," kata dia, selain juga meminta turun Muspida Madura, MUI Madura dan Dinas Kementerian Agama mengatasi persoalan.

"Sudah cukup korban jiwa yang jatuh, jangan sampai lagi menambah korban. Para tokoh masyarakat juga memegang peran penting untuk menjaga kondisi keamanan. Karenanya mereka harus dirangkul dalam penanganan konflik ini," pungkas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement