Senin 27 Aug 2012 03:00 WIB

JKT48 Bakal Punya Dua Personil Baru dari Jepang

Personel JKT48 sedang bersalaman dengan fans mereka di Pasaraya Blok M, Jakarata, Jumat (15/6).
Foto: ANTARA/Ansyor
Personel JKT48 sedang bersalaman dengan fans mereka di Pasaraya Blok M, Jakarata, Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Grup musik JKT48 akan makin ramai dengan dua anggota pindahan dari grup sang "kakak", AKB48. Mereka adalah Takajo Aki dan Nakagawa Haruka. 

Keputusan team shuffle itu diumumkan Jumat lalu pada konser AKB48 di Tokyo Dome yang berlangsung selama tiga hari.

Selain Takajo dan Nakagawa, ada sebagian anggota AKB48 lain yang ditransfer ke grup internasional lainnya seperti SNH48 (Shanghai, China) dan grup yang berdomisili di kota lain di Jepang seperti SKE48 (Nagoya) dan NMB48 (Namba, Osaka).

Keputusan itu mengejutkan 48.000 penonton yang hadir di Tokyo Dome.  Kedua anggota AKB48 yang akan menempa karir di Jakarta itu membuat pernyataan yang ditulis di blog pribadi serta akun Google+.

Takajo berkata, "Maafkan saya telah mengagetkan kalian. Saya sendiri yang memutuskan kepindahan ini! Saya akan memberikan yang terbaik. Saya tidak menyesal dengan keputusan yang saya buat."

Sementara itu, Nakagawa berkomentar, "Saat Akimoto-sensei mengatakan tentang bergabung ke JKT48, saya ingin berpartisipasi sejak awal. Bukannya saya tidak betah di AKB48, tapi saya ingin pergi ke luar negeri dan menguji diri saya sendiri! Saya ingin menghadapi tantangan ini! Itulah yang saya pikirkan."

Dia menambahkan, "Jakarta memang jauh dari Tokyo, tapi ke mana pun saya pergi, saya tidak akan berubah!"

Pada konser ybertajuk "AKB48 in TOKYO DOME ~1830m no Yume~" itu, JKT48 juga turut tampil dan menyanyikan beberapa lagu, demikian laporan Oricon dalam laman resminya, Ahad (26/8). 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement