REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Peraih Nobel Perdamaian, Desmond Tutu, mengatakan ia takkan berbagi podium dengan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Itu karena dukungan Blair bagi serbuan pimpinan Amerika Serikat ke Irak.
''Keputusan Blair mendukung serbuan militer pimpinan AS ke Irak secara moral tak bisa dipertahankan,'' kata Tutu dalam satu pernyataan. Pernyataan itu mengatakan perang terhadap Irak dilancarkan dengan dasar tuduhan yang tak terbukti mengenai keberadaan senjata pemusnah massal di Irak.
Blair adalah salah seorang pembicara dalam kegiatan satu hari Discovery Leadership Summit di Sandton Convention Center, Johannesburg, Kamis mendatang. Pihak penyelenggara juga telah mengundang Tutu, pegiat politik dan grandmaster catur Garry Kasparov untuk berbicara dalam forum itu.
Tutu memutuskan mundur sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut. Itu setelah berjuang menghadapi hati nuraninya dan melakukan konsultasi.
"Dalam konteks ini, akan tak layak dan tak dapat diterima bagi seorang Uskup Agung untuk berbagi podium dengan Blair," kata pernyataan tersebut sebagaimana dikutip Xinhua.