Rabu 29 Aug 2012 16:29 WIB

PAN Daftar Peserta Pemilu

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
Bendera Partai Amanat Nasional
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyerahkan berkas pendaftaran peserta Pemilu 2014 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). PAN optimistis akan memperoleh dua digit suara dalam Pemilu 2014.

"Sesuai hasil kongres PAN kami menargetkan dua digit suara di 2014," kata Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan kepada wartawan, Rabu (29/8) di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Taufik mengatakan, target dua digit suara merupakan target yang realistis bagi PAN. Pasalnya dalam Pemilu Legislatif 2009 lalu, PAN berhasil mengantongi 6,8 persen suara.

"Maka target dua digit dengan perolehan minimal suara 10 persen adalah wajar," kata Taufik.

Di Pemilu 2014 mendatang PAN telah menyiapkan caleg-caleg terbaiknya. Menurut Taufik, PAN melakukan proses verifikasi ketat bagi terhadap Calegnya. Dia memastikan Caleg PAN bebas dari korupsi.

"Caleg PAN memiliki komitmen memperjuangkan bangsa," kata Taufik.

Adapun terhadap Caleg nonkader, Taufik mengatakan PAN tetap membuka peluang bagi mereka. Berapa proporsinya, tergantung dari situasi yang terjadi di daerah.

Menurutnya Caleg PAN yang berasal dari ekternal partai akan ditempatkan di Dapil yang memiliki suara rendah. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi kecemburuan di antara kader PAN yang lebih dahulu berjuang untuk partai.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo menyampaikan sampai saat ini PAN telah memiliki sekitar 560 Caleg. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah. "PAN akan mengakomodasi kuota 30 persen suara perempuan," ujarnya.

Drajat memastikan sampai saat ini pengurus PAN solid menggolkan target suara di Pemilu 2014. Ini terlihat dari tidak adanya perubahan struktur pengurus partai mulai dari tingkat pusat, daerah, rayon, dan ranting.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement