Kamis 30 Aug 2012 04:32 WIB

Menlu: Masalah Suriah Harus Diselesaikan Bangsa Suriah

Menlu Suriah Faisal Megdad
Menlu Suriah Faisal Megdad

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Megdad menekankan bahwa Damaskus akan mengadakan pembicaraan dengan pemberontak yang menghormati kepentingan-kepentingan negara.

"Kami percaya bahwa masalah Suriah harus diselesaikan oleh bangsa Suriah sendiri dan dengan cara damai," katanya kepada wartawan, Selasa, di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Gerakan Non-Blok.

Dia menegaskan bahwa Suriah tidak akan menerima intervensi Amerika Serikat yang didukung Barat dalam masalah ini.

"Kami akan melakukan dialog nasional di hadapan setiap kelompok Suriah, tetapi kami hanya mengadakan pembicaraan dengan kelompok-kelompok pemberontak yang menghormati kepentingan negara," katanya

Sehubungan dengan para pemberontak didukung oleh negara-negara tertentu, ia menyatakan dukungan seperti mendukung para pemberontak dan teroris akan berdampak pada situasi negara-negara regional.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah Suriah tidak akan menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri. "Kalau kita miliki senjata tersebut, kita akan menggunakannya dalam kasus intervensi asing," lanjutnya.

Pada 20 Agustus Presiden AS Barack Obama memperingatkan kepada Suriah bahwa mungkin pihaknya akan mengambil tindakan militer terhadap negara itu jika Damaskus menggunakan senjata non-konvensional dalam konfrontasi dengan para pemberontak.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement