REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Megdad menekankan bahwa Damaskus akan mengadakan pembicaraan dengan pemberontak yang menghormati kepentingan-kepentingan negara.
"Kami percaya bahwa masalah Suriah harus diselesaikan oleh bangsa Suriah sendiri dan dengan cara damai," katanya kepada wartawan, Selasa, di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Gerakan Non-Blok.
Dia menegaskan bahwa Suriah tidak akan menerima intervensi Amerika Serikat yang didukung Barat dalam masalah ini.
"Kami akan melakukan dialog nasional di hadapan setiap kelompok Suriah, tetapi kami hanya mengadakan pembicaraan dengan kelompok-kelompok pemberontak yang menghormati kepentingan negara," katanya
Sehubungan dengan para pemberontak didukung oleh negara-negara tertentu, ia menyatakan dukungan seperti mendukung para pemberontak dan teroris akan berdampak pada situasi negara-negara regional.
Dia juga menekankan bahwa pemerintah Suriah tidak akan menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri. "Kalau kita miliki senjata tersebut, kita akan menggunakannya dalam kasus intervensi asing," lanjutnya.
Pada 20 Agustus Presiden AS Barack Obama memperingatkan kepada Suriah bahwa mungkin pihaknya akan mengambil tindakan militer terhadap negara itu jika Damaskus menggunakan senjata non-konvensional dalam konfrontasi dengan para pemberontak.