REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Polres Puncak Jaya menjadwalkan Kamis mengevakuasi 26 kendaraan pengangkut bahan makanan dan bangunan yang saat ini masih tertahan di Tingginambut.
Iringan kendaraan tersebut tertahan karena ditembaki kelompok bersenjata, Rabu petang (29/8) sekitar pukul 17,15 WIT, kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis yang dihubungi ANTARA dari Timika, Kamis (30/8).
Ia mengakui, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan anggota untuk mengevakuasi mobil-mobil pengangkut bahan makanan dan bangunan yang masih berada di Tingginambut.
"Akibat penembakan itu satu orang warga sipil Tilu alias Kasera (26 th) mengalami luka tembak di leher bagian kiri dan pada bagian dada," kata AKBP Marcelis.
Dikatakan, selain melakukan penembakan kelompok bersenjata itu juga membakar dua unit mobil dari Wamena.
Rombongan iringan kendaraan itu tercatat 30 mobil dan selama perjalanan yang memakan waktu sekitar delapan jam dan dikawal anggota Yonif 753.
Ketika ditanya apakah kendaraan itu juga mengangkut penumpang sipil, Kapolres Puncak Jaya itu mengaku belum mengetahui. Nanti setelah tiba di Tingginambut baru dapat dipasti apakah ada penumpang sipil atau tidak.