Kamis 30 Aug 2012 10:25 WIB

Miing: Jaga Bioskop dari Serbuan Pemain Asing

Pemutaran film di bioskop (ilustrasi)
Pemutaran film di bioskop (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Tubagus Dedy Gumelar mengatakan pemerintah harus menjaga bisnis bioskop dari serbuan pemain asing, karena jika diperbolehkan membuka bioskop, maka mereka pasti akan membawa filmnya sehingga film nasional makin tersisih.

"Bioskop tidak boleh menjadi alat propaganda budaya asing," kata Tubagus Dedy Gumelar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/8).

Seperti ditulis situs Screen Daily, raksasa dari Korea Selatan, Cheil Jedang CGV dan Lotte Mart, berniat untuk membuka bioskop di Indonesia namun masih terkendala aturan Daftar Investasi Negatif (DNI).

CJ CGV dan Lotte Cinema dua raksasa dunia hiburan asal Korea Selatan yang berniat menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk budaya Korea. Belum lama ini kedua perusahaan tersebut berhasil membangun bioskop di Vietnam.

Menurut Dedy Gumelar, yang sapaan akrabnya adalah Miing, bisnis bioskop tidak sama dengan investasi di bidang lain, karena melalui bioskop budaya asing akan leluasa masuk dan mempengaruhi karakter kebudayaan Indonesia.

"Mau CJ, Lotte Cinema, atau siapa pun, sejauh berpotensi merusak perkembangan kebudayaan Indonesia, saya menolak dengan keras," kata Anggota Dewan yang biasa dipanggil Miing Bagito ini.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement