Pertanyaan 13: Tidak dapatkah suatu individu dilihat melalui lahiriahnya atau manifestasinya?
Jawaban: Bukan suatu individu, hanya eksternal dan manifestasinya yang terlihat. Ketika engkau melihat seseorang menghampiri dirimu, mungkin engkau berkata, "Aku bertemu Zaid", tetapi engkau hanya dapat melihat apa yang dapat engkau lihat dari lahiriah dan superficial Zaid.
Pertanyaan 14: Menurut keyakinan umat Muslim, merupakan penghinaan terhadap Tuhan karena kaum Darwis mengatakan, "Kami tidak takut Neraka atau mendambakan Surga."
Jawaban: Mereka tidak bermaksud demikian. Maksud mereka, bahwa ketakutan dan dambaan bukan jalan di mana manusia harus dilatih.
Pertanyaan 15: Engkau sebutkan bahwa tidak ada kontradiksi antara perilaku eksternal atau keyakinan dan persepsi batiniah kaum Sufi. Bila demikian, mengapa kaum Sufi bersikeras terhadap hal-hal tertentu dari orang lain?
Jawaban: Penyelubungan tersebut bukannya menentang tingkah laku yang baik, tetapi menentang pemahaman biasa. Sebagian besar sarjana yang diunggulkan tidak dapat memahami apa yang tidak ia alami, oleh karena itu tersembunyi darinya.
Pertanyaan 16: Jika seseorang hanya mengetahui keyakinan religius dan bukan ilmu khusus kaum Sufi, akankah keagamaannya tersebut kurang dari kaum Sufi?
Jawaban: Tidak, keyakinannya akan menjadi keyakinan religius paling sempurna, tidak dapat menjadi sesuatu yang lebih rendah daripada keyakinan seorang Sufi.
Pertanyaan 17: Apa perbedaan antara Nabi, orang suci dan mereka yang mempunyai pengetahuan tinggi serta penyelam besar?
Jawaban: Jika mereka mempunyai keyakinan religius, maka keyakinan mereka semua sama. Perbedaan mereka terletak pada pengetahuan mereka, bukan perasaan mereka. Seorang raja sama dengan warganya yang memiliki dua mata, hidung dan mulut. Ia berbeda dalam karakter dan fungsi.
(Muhammad Ali Al-Mishri)