Kamis 30 Aug 2012 16:20 WIB

Mursi Dukung Program Nuklir Iran

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Egypt's President Mohamed Mursi speaks during the Laylat al-Qadr at Egypt Al-Azhar Conference Center at Nasr City in Cairo August 12, 2012. Egypt's new, civilian president dismissed Cairo's two top generals on Sunday and quashed a military order that had c
Foto: Reuters/Egyptian Presidency/Handout
Egypt's President Mohamed Mursi speaks during the Laylat al-Qadr at Egypt Al-Azhar Conference Center at Nasr City in Cairo August 12, 2012. Egypt's new, civilian president dismissed Cairo's two top generals on Sunday and quashed a military order that had c

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Mesir, Muhammad Mursi menyatakan, negaranya mendukung kebebasan pengembangan nuklir untuk tujuan damai. Menurut dia, setiap negara berhak melakukan program pengayaan uranium dengan batasan tertentu.

Pernyataan tersebut dilontarkan Mursi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) di Teheran, Iran, Kamis (30/8). 

Dalam konferensi tersebut, Mursi berperan sebagai kepala delegasi Mesir. Di sela jadwal KTT, Mursi juga akan mengunjungi fasilitas nuklir Bushehr milik Iran.

"Salah satu program Iran di sela KTT Gerakan Nonblok adalah mengundang kepala negara untuk mengunjungi fasilitas nuklir," kata anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mansour Haqiqatpour, seperti dilansir PressTV, Ahad (26/8).

Mansour menjelaskan maksud di balik undangan tersebut untuk membuktikan Iran tidak memiliki program penguasaan senjata nuklir seperti yang dituduhkan Barat. Di antara fasilitas nuklir Iran yang dipersiapkan untuk kunjungan tersebut adalah Natanz, Isfahan, dan Bushehr.

"Kunjungan tersebut untuk melawan propaganda terhadap Republik Islam Iran dan klaim tanpa dasar tentang upaya Iran untuk menguasai senjata nuklir," ujarnya. 

sumber : Press TV
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement