REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Pemerintah penjajah Israel memutuskan mengisolasi kota Alquds dari dua arah utara dan timur. Mereka merampungkan pembangunan bagian terakhir tembok rasial di wilayah tersebut.

Pasukan Israel di perlintasan militer di sebelah timur laut Alquds menyampaikan kepada pengguna jalan di sana bahwa Sabtu (1/9) adalah hari terakhir dibolehkan melintas di sana. Sebab, jalan itu akan ditutup untuk pembangunan tembok rasial di sebelah timur laut kota Alquds terjajah itu.

Dengan penutupan bagian wilayah tersebut, maka penjajah Israel akan mengisolasi dua sisi timur dan utara kota Alquds. Mereka juga memisahkan sejumlah desa di kota itu seperti Sh’vat, baldah Anatha, Ras Khamis, Ras Shahadah, Al-Raam, Dlahiah, Kafr Aqabah dan Samermis.

Padahal, warga di sana berjumlah antara 70 hingga 100 ribu penduduk. Mereka harus melalui jalan tersebut guna menuju kota Alquds pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika