Senin 03 Sep 2012 16:10 WIB

PKS Optimis Tiga Besar Pemilu 2014

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq
Foto: antara
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendaftarkan secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (3/9). PKS tetap optimistis untuk meraih suara lebih dari 10 persen dan minimal menjadi partai ketiga terbesar pemenang pemilihan umum pada 2014 mendatang.

"Sangat memungkinkan untuk meraih suara dua digit (lebih dari 10 persen) pada 2014 nanti," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu-Pemilukada (BP3) DPP PKS, Syahfan Badri Sampurno yang ditemui di kantor KPU, Jakarta, Senin (3/9).

Syahfan menambahkan perolehan suara PKS saat ini masih stagnan pada angka enam persen suara. Sedangkan survei yang dilakukan PKS secara internal, perolehan suara sekitar delapan hingga sembilan persen suara.

Menurutnya sisa waktu selama dua tahun menjelang pemilu pada 2014, PKS dapat memenuhi targetnya untuk memperoleh minimal dua persen suara lagi. Apalagi jumlah massa mengambang atau swing voter menurut berbagai lembaga survei masih besar suaranya dan berpeluang untuk dapat diambil PKS.

Mengenai hasil survei yang menyatakan adanya penurunan suara dari PKS, pihaknya menganggapnya sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja internal partai. Meski hasil survei itu bertentangan dengan survei yang dilakukan internalnya.

lagipula, tambahnya, tidak hanya PKS atau partai-partai Islam yang perolehan suaranya menurun, tapi Partai Golkar dan PDI Perjuangan juga pernah menurun. Ia mengklaim malah dari PKS dan Partai Demokrat yang naik suaranya pada pemilu 2009 lalu.

"Tapi kan faktanya menunjukkan hanya kami (PKS) dan Partai Demokrat yang naik suaranya pada pemilu sebelumnya dibandingkan partai lain. Pokoknya (target) tiga besar, bisa nomor 3, nomor 2 atau nomor 1," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement