Ahad 09 Sep 2012 18:58 WIB

Pengusaha Ditemukan Tewas dalam Mobil

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Heri Ruslan
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga di sekitar obyek wisata Baturraden Banyumas, Jumat (7/9) petang, dibuat geger. Hal ini menyusul ditemukannya sesosok mayat dalam mobil sedan Honda Jazz warna putih yang diparkir di terminal obyek wisata tersebut. Belakangan diketahui, identitas jenasah tersebut adalah Hendra Sunryo (38), seorang warga Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara, yang dikenal sebagai pengusaha.

Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono, mengakui bahwa korban kemungkinan adalah korban pembunuhan. ''Berdasarkan hasil otopsi, memang ada dua bekas luka tusukan di tubuh korban. Yaitu, di pundak dan dada korban. Selain itu, saat ditemukan mulut korban juga dilakban,'' jelasnya, Sabtu (8/9).

Dia mengaku, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Namun berdasarkan olah TKP yang dilakukan pihaknya, Kapolres menyebutkan, kemungkinan korban tidak dibunuh di lokasi jenasah ditemukan. Melainkan ditempat lain.

Hal ini karena pada bagian tubuh korban ditemukan rumput, sementara di lokasi temuan korban, tidak ada tanaman rumput karena seluruhnya merupakan areal terminal yang beraspal. Selain itu, pada bodi mobil korban juga terdapat bekas diserempet. ''Berdasarkan olah TKP, besar kemungkinan motifnya bukan perampokan. Tapi karena motif lain,'' jelasnya.

Mobil sedan warna putih bernopol R 9194 ZA tersebut, ditemukan pertama kali oleh Anggoro (32) dan Niko (29), yang memang diminta isteri korban, Tuti Hryanti (32) untuk mencarinya. Hal ini karena korban sudah pergi sejak Kamis (6/8), namun hingga Jumat (7/8), belum juga pulang.

Saat keduanya menghampiri mobil tersebut, mereka melihat kondisi korban tertelungkup di kursi depan mobil. Namun saat kaca mobil diketuk, tidak ada respon dari korban.

Meras curiga dengan kondisi korban, keduanya kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. Petugas yang kemudian datang ke lokasi, semula sempat kesulitan untuk membuka pintu mobil karena pintu dalam keadaan terkunci. Namun setelah kaca belakang mobil dipecah, akhirnya polisi bisa melihat kondisi, di dalam mobil.

Saat itu, kondisi korban ditemukan sudah meninggal dengan mulut di lakban. Selain itu, dalam mobil juga ditemukan bekas-bekas percikan darah yang sudah mengering.

Menurut Dana (32), seorang kerabat korban, sejak Kamis malam korban tidak pulang ke rumah. Ponsel milik korban juga tak bisa dihubungi sehingga keluarga curiga. ''Terakhir, korban sempat mengirim pesan melalui BBM bahwa dia akan bertemu orang penting. Tapi siapa orang penting itu, korban tidak menyebutkan,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement