Senin 10 Sep 2012 12:03 WIB

Taliban: Silakan AS Mau Berantas Al Qaidah, Asalkan...

Red: Dewi Mardiani
Pejuang Taliban
Foto: 1001zones.com
Pejuang Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah tokoh di kelompok Taliban siap untuk melakukan perundingan damai. Meski begitu, harian Inggris, Guardian melaporkan, Senin (10/9), kelompok itu tetap tidak menerima pemerintahan Hamid Karzai.

Mengutip laporan yang dikeluarkan institusi pelayanan kerajaan tersebut, Taliban menetapkan untuk putus hubungan dengan Al Qaidah sebagai bagian dari ketetapannya itu dan membuka perundingan untuk memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak perempuan.

"Taliban membuka perundingan gencatan senjata sebagai bagian dari ketetapan umum dan juga sebagai penjembatan membangun kepercayaan dan inti persoalan distribusi kekuasaan politik di Afghanistan," kata laporan tersebut, seperti dilansir Reuters.

Dalam laporan berjudul "Taliban Perspectives on Reconciliation" itu, disebutkan bahwa ada empat tokoh Taliban yang diwawancarai. Dua orang di antaranya adalah pendiri Kelompok Taliban dan masih dekat dengan lingkaran dalam di pucuk kepemimpinan.