Senin 10 Sep 2012 23:23 WIB

Konsep Pemikiran Teologi Islam (5)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

Jabbariyah

Menurut paham Jabbariyah, manusia tidak mempunyai kekuasaan dan kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya. Sebaliknya, manusia terikat dan tunduk kepada kemahakuasaan dan kehendak mutlak Tuhan.

Dengan demikian, dalam paham mereka, manusia itu dipaksa oleh kemahakuasaan dan kehendak mutlak Tuhan. Manusia tidak mempunyai daya, melainkan serba terpaksa dalam perbuatannya. Ia tidak mempunyai kekuasaan, kehendak, dan kebebasan memilih.

Ahlus Sunah wal Jamaah

Dalam Ensiklopedia Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve, disebutkan bahwa Ahlusunnah wal Jamaah dinisbahkan kepada mereka yang berpegang kuat pada sunah Nabi Muhammad SAW. Kelompok ini merupakan kelompok mayoritas dalam masyarakat Islam. Lalu, siapa saja yang termasuk dalam kelompok Ahlusunnah wal Jamaah ini?

Banyak kalangan berpendapat, mereka yang termasuk dalam kelompok ini adalah para pengikut aliran teologi Asy’ariyah dan Maturidiyah. Paham-paham yang diajarkan kedua kelompok aliran ini dianggap berpegang kuat pada sunah Nabi SAW.

Pendiri dan para pengikutnya menerima hadis-hadis sahih tanpa memilih dan melakukan interpretasi. Dengan demikian, Ahlusunnah wal Jamaah ini muncul setelah adanya aliran teologi Asy’ariyah dan Maturidiyah. Namun, menurut sebagian pemikir, istilah ini telah digunakan sebelum adanya kedua aliran teologi tersebut.

Al-Asy’ari juga menyebut Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Ahl Al-Hadis wa As-Sunnah (golongan yang berpegang pada hadis dan sunah) dalam kitabnya yang berjudul “Maqalat Al-Islamiyyin”.

Buku tersebut berisi aliran-aliran teologi dan pandangannya dalam Islam. Dalam kitabnya yang lain, “Al-Ibanah” (Penjelasan), golongan ini disebut Ahl Al-Haqq wa as-Sunnah (golongan yang  berpegang pada kebenaran dan sunah Nabi SAW).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement