Rabu 12 Sep 2012 10:47 WIB

Hartati Datangi KPK Sambil Menangis

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hafidz Muftisany
Hartati Murdaya
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Hartati Murdaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Hartati Murdaya, Rabu (12/9), memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Datang pukul 09.45 WIb, Hartati bungkam kepada awal media yang sudah menunggunya sejak pagi. Bahkan terlihat Hartati yang melaju dikursi roda tersebut nampak menangis.

Sesekali Hartati  mengusap air mata yang menetes dipipinya dengan menggunakan kain  putih yang diseledangkan dilehernya.

Panggilan pemeriksaan Hartati hari ini merupakan panggilan yang kedua. Seharusnya, jadwal pemeriksaan Hartati adalah  Jumat (7/9) pekan lalu. Namun, Hartati tidak memenuhi panggilan tersebut lantaran sakit dan dirawat di rumah sakit.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Hartati sebagai tersangka atas dugaan menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu. Pemberian suap tersebut diduga terkait kepengurusan hak guna usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bukal, Kecamatan Buol. Hartati pun terancam hukuman lima tahun penjara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement