REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan terhadap identitas korban kritis dalam ledakan bom rakitan atau Mr X mulai mengarah pada nama Anwar alias Wahyu Ristanto. Anwar adalah pengontrak rumah di Kampung Warung Jambu RT 03 RW 08 Susukan Kecamatan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat yang digerebek Detasemen 88 Antiteror, Senin lalu.

"Diduga kuat mengarah ke Anwar tapi untuk pastinya perlu tes DNA. Saya tidak mau mendahului tes," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saat konferensi pers, Rabu (12/9).

Hasil pemeriksaan DNA terhadap keluarga Yusuf Rizaldi (40 tahun) untuk mencocokkan dengan Mr X menunjukkan hasil negatif. Keluarga Yusuf diperiksa sebab Yusuf diketahui sebagai pengontrak rumah di Beji.

Dari barang bukti yang diperoleh di tempat kejadian perkara di Jalan Nusantara Raya Nomor 63 Beji, Depok, Jawa Barat diperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Wahyu Ristanto (W) yang beralamat di Jawa Tengah.

Polisi kemudian mendalami keterangan dari Muhammad Toriq (32) dan Arif. Saat ditunjukkan foto Mr X kepada Toriq, ia mengatakan korban tersebut adalah Anwar. Menurut Boy, hal itu bisa saja terjadi karena para terduga teroris mempunyai banyak nama samaran. Anwar merupakan pria lulusan sekolah kejuruan di Jawa Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika