Jumat 14 Sep 2012 06:51 WIB

Ini Dia Desakan Badan Atom Internasional pada Iran

fasilitas nuklir Iran
Foto: frontpagemag.com
fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WINA---Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Kamis (13/9), menyetujui satu resolusi yang menyampaikan "keprihatinan serius" mengenai program nuklir Iran --yang jadi sengketa.

Resolusi IAEA tersebut mendesak Iran agar mematuhi sepenuhnya semua kewajibannya sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berkaitan "tanpa penundaan". Resolusi Dewan Keamanan PBB itu meliputi pelaksanaan Code 3.1 yang sudah diubah dan pelaksanaan serta penerapan Protokol Tambahan mengenai akses segera.

Resolusi tersebut menyatakan Iran "terus membangkang terhadap ketentuan dan kewajiban" yang termaktub di dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB dan Dewan Gubernur IAEA yang berkaitan, termasuk berlanjutnya dan dikembangkannya kegiatan pengayaan uranium, terutama di Instalasi Pengayaan Bahan Bakar Fordow.

Iran, katanya, tidak menyediakan kerja sama yang diperlukan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi. IAEA tak bisa memberi bukti bahwa semua bahan nuklir di Iran adalah kegiatan damai.

Negara Persia tersebut diminta memberi akses bagi IAEA ke lokasi yang berkaitan.

Resolusi itu hanya bisa menambah rumit masalah tersebut dengan mempolitisasinya, kata utusan Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh.

Kesimpulan yang dicapai di dalam resolusi tersebut telah dilandasi atas keterangan dari lembaga intelijen Barat --yang dikatakan utusan Iran itu bias dan berisi penyimpangan fakta.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement