Jumat 14 Sep 2012 07:53 WIB

Demo Film Anti-Islam di Yaman Berakhir Ricuh

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A--Demo menentang film ''Innocence of Muslim" di Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Sana'a, Yaman pada Kamis, (13/9) berakhir ricuh. Akibat insiden itu, empat demonstran dilaporkan tewas.

AFP melaporkan tiga puluh empat demonstran menderita luka-luka dalam bentrokan. Delapan diantara korban tersebut dilaporkan mengalami luka serius).

Aksi demo tersebut berlangsung dari pagi hingga malam dan akhirnya berakhir bentrokan. Bentrokan tersebut pecah saat demonstran hendak membakar mobil kedubes.  Selanjutnya, polisi membubarkan pendemo dengan mengeluarkan gas air mata dan tembakan peringatan.

Sebelumnya, demo juga terjadi di beberapa negara seperti Libya, Mesir. Demo tersebut akhirnya berujung ricuh dan menewaskan beberapa orang termasuk duta besar AS Christopher Stevens.

Kini, pemerintah AS telah mengevakuasi sebagian besar staf diplomatiknya dari Libya ke Jerman. Presiden AS Barack Obama juga telah memerintahkan misi diplomatik di negara-negara lain untuk meningkatkan keamanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement