REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A--Demo menentang film ''Innocence of Muslim" di Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Sana'a, Yaman pada Kamis, (13/9) berakhir ricuh. Akibat insiden itu, empat demonstran dilaporkan tewas.
AFP melaporkan tiga puluh empat demonstran menderita luka-luka dalam bentrokan. Delapan diantara korban tersebut dilaporkan mengalami luka serius).
Aksi demo tersebut berlangsung dari pagi hingga malam dan akhirnya berakhir bentrokan. Bentrokan tersebut pecah saat demonstran hendak membakar mobil kedubes. Selanjutnya, polisi membubarkan pendemo dengan mengeluarkan gas air mata dan tembakan peringatan.
Sebelumnya, demo juga terjadi di beberapa negara seperti Libya, Mesir. Demo tersebut akhirnya berujung ricuh dan menewaskan beberapa orang termasuk duta besar AS Christopher Stevens.
Kini, pemerintah AS telah mengevakuasi sebagian besar staf diplomatiknya dari Libya ke Jerman. Presiden AS Barack Obama juga telah memerintahkan misi diplomatik di negara-negara lain untuk meningkatkan keamanan.