REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Sejumlah orang bersenjata menembak mati empat orang di Irak pada Sabtu waktu setempat. Salah satu korban tewas merupakan seorang kolonel polisi. Sementara, pemboman menewaskan seorang polisi lainnya.
Insiden penembakan terjadi di Desa Hajj Ali, Mosul, utara Irak. ''Orang-orang bersenjata membunuh tiga orang bersaudara sepupu,'' kata Letnan Satu Polisi, Qahtan Nayef al-Juburi.
Dalam insiden lain di sebelah utara Tikrit, orang-orang bersenjata yang memakai seragam militer melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang membawa Kolonel Saba Mohammed. Serangan menewaskan perwira polisi itu dan mencederai supirnya.
Sementara, sebuah ledakan bom pinggir jalan terjadi di Baquba di utara Baghdad. Ledakan menewaskan satu polisi. ''Tiga lainnya mengalami cedera,'' kata sumber medis di Rumah Sakit Umum Baquba.
Lebih dari 100 orang tewas dalam kekerasan di Irak selama bulan ini. Menurut hitungan AFP berdasarkan sumber-sumber keamanan dan medis, sebanyak 278 orang tewas dalam serangan-serangan di Irak sepanjang Agustus lalu.
Serangan-serangan itu berlangsung setelah pemerintah Irak mengumumkan bahwa 325 orang tewas dalam kekerasan di Irak sepanjang Juli. Angka yang menjadikannya sebagai bulan paling mematikan dalam waktu hampir dua tahun.