REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi VII DPR akan mengadakan sidang BBM dengan BPH Migas dan KemenESDM pada hari ini, Senin (17/9) malam. Sidang ini akan mengagendakan keputusan DPR terkait penambahan kuota BBM.
"Iya benar hari ini jam 19.30, kita akan sidang dengan Pemerintah untuk memutuskan penambahan kuota BBM,"ujar Anggota Komisi VII Satya W Yudha pada Republika, Senin (17/9).
Dalam sidang nanti, kemungkinan menurutnya DPR akan memutuskan untuk mengabulkan penambahan kuota BBM bersubsidi yang diminta oleh Pemerintah. Hal ini terkait kebutuhan mendesak yang diperlukan bagi masyarakat.
Namun, Satya tidak memungkiri bahwa tidak semua rekannya dalam Komisi VII akan menyetujuinya, tapi mayoritas kemungkinan setuju,"FPG setuju dan mayoritas semua fraksi juga, jadi kemungkinan mengabulkan,"tambah Politisi Golkar ini.
Meski begitu, Komisi VII jelas Satya akan mengabulkan penambahan kuota dengan beberapa catatan diantaranya,
1) Pemerintah harus meningkatkan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi shg tdk tjd penyelewengan.
2) pemerintah harus mendistribusikan BBM subsidi tepat volume dan tepat sasaran.
3) pemerintah tetap menjalankan program-program seperti pengendalian dan konversi BBM ke BBG dengan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan.
"Kita akan mengabulkannya dengan beberapa catatan yang harus dilakukan oleh Pemerintah,"kata Satya.