Senin 17 Sep 2012 21:11 WIB

Gunung Lokon Keluarkan Letusan Kecil

Gunung Lokon
Gunung Lokon

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON--Hingga sore hari sekitar pukul 16.40 WITA, letusan-letusan kecil dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara masih terjadi.

"Kami mencatat ada sekitar 35 kali letusan freatik atau letusan uap air yang terjadi di kawah Gunung Lokon," kata Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung, Hendrasto, di Tomohon, Senin (17/9).

Menurut Hendrasto, letusan freatik yang terjadi sejak kemarin hinggga pagi hari ini, mencapai ketinggian sekitar 350-400 meter dan kadang diiringi dengan debu vulkanik. Hendrasto menambahkan, setelah letusan Sabtu (15/9) pukul 18.53 WITA, kegempaan yang terekam dari kawah Gunung Lokon masih didominasi gempa vulkanik dangkal.

Pada pukul 00.00 WITA-06.00 WITA tercatat satu kali gempa tektonik jauh, tujuh kali gempa vulkanik dalam, 125 kali gempa vulkanik dangkal serta delapan kali gempa embusan. Sedangkan di periode enam jam berikutnya, tercatat sebanyak satu kali gempa tektonik jauh, lima kali gempa vulkanik dalam, 79 kali gempa vulkanik dangkal dan empat kali gempa embusan.

"Tingginya gempa vulkanik dangkal menyebabkan tingginya potensi erupsi debu vulkanik. Gempa vulkanik juga menandakan masih adanya suplai energi yang terjadi pascaletusan," katanya.

Hendrasto mengatakan, dua hari pascaletusan, PVMBG Badan Geologi Bandung masih menetapkan status siaga level III Gunung Lokon dengan radius bahaya sekitar 2,5 kilometer dari kawah. "Radius bahaya yang telah ditetapkan ini hendaknya steril, tidak ada aktivitas," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement