Rabu 19 Sep 2012 21:40 WIB

KPK Rekrut 30 Penyidik Sipil

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Abraham Samad
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang merekrut 30 penyidik baru dari pegawai sipil. Hal ini dilakukan demi kelancaran pemberantasan kasus korupsi.

"Kita sedang lakukan rekrutmen penyidik dari pegawai sipil untuk kemudian kita tindak lanjuti untuk pelatihan," ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam sidang kasus Century dengan Timwas di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (19/9).

Perekrutan ini menurut Abraham dilakukan dalam menanggapi penarikan 20 penyidik oleh Polri. Dia meyakini rekrutan penyidik baru ini dapat mempermudah kerja KPK dalam menangani setiap kasus meskipun, bukan dilatarbelakangi dari profesi aparat penegak hukum atau polisi.

Sebelumnya Mabes Polri menarik 20 penyidik kepolisian yang ditugaskan di KPK. Polri beralasan masa kerja 20 penyidik itu telah habis meski KPK secara resmi sudah mengajukan surat perpanjangan masa tugas di KPK karena sedang menangani beberapa kasus penting.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement