Jumat 21 Sep 2012 21:48 WIB

Ribuan Warga Malaysia Protes Upaya Penghinaan Islam

Ribuan warga Malaysia menggelar aksi damai, memprotes upaya penghinaan Islam lewat film Innocence of Muslim dan penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh satu majalah di Prancis.
Foto: AP Photo
Ribuan warga Malaysia menggelar aksi damai, memprotes upaya penghinaan Islam lewat film Innocence of Muslim dan penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh satu majalah di Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ribuan warga Malaysia dari berbagai ras, agama dan latar belakang politik menggelar aksi damai di berbagai wilayah Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.

Aksi dilakukan di dua tempat untuk mengecam film "Innocence of Muslim" serta penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo.

Demonstrasi digelar setelah Salat Jumat di kawasan Masjid Jamek Kampung Baru yang dipimpin oleh Ketua Pemuda UMNO, Khairy Jamaluddin.

Dalam orasinya, Khairy mengingatkan warga dunia bahwa Malaysia sama sekali tidak menerima dan menolak setiap upaya untuk menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Khairy menambahkan, pemerintah AS dan Prancis harus segera mengambil tindakan terhadap produser film dan pembuat kartun tersebut, untuk menunjukkan bahwa mereka menghargai pengikut agama lain.

"Jika itu tidak mereka lakukan, kita bisa menganggapnya pula sebagai penghinaan langsung terhadap Islam," tegasnya.

Sementara itu demo di Masjid Tabung Haji dipimpin oleh Wakil Presiden PAS Salahuddin Ayub, bersama beberapa pemimpin oposisi lain dan perwakilan LSM.

Diantara tokoh yang ikut berdemo adalah Wakil Presiden PKR yang juga anggota parlemen Batu, Tian Chua, anggota parlemen Lembah Pantai Nurul Izzah Anwar, ketua informasi PAS Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man, Ketua Pemuda PAS Nasruddin Hassan, serta Presiden Teras Pengupayaan Melayu (Teras) Mohd Azmi Abdul Hamid.

Aksi damai yang juga diikuti oleh wakil ketua Pemuda UMNO Datuk Razali Ibrahim dan ketua Pemudi UMNO Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin berakhir dengan tertib setelah pembacaan doa oleh Dr Hasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement