REPUBLIKA.CO.ID,JIANGXI--Pengemis dirazia dan ditempatkan di panti adalah hal biasa. Namun, bagaimana jika pengemis ini dikandangkan layaknya binatang, apakah mungkin?
Hal yang tak mungkin ini bisa terjadi di Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina. Sebuah kuil di Nanchang, provinsi Jiangxi tengah menggelar acara festival keagamaan, pasar dan pasar malam.
Banyak pengunjung turut meramaikan perayaan itu. Alhasil, pengemispun mulai berdatangan untuk meminta belas kasihan pengunjung. Pusing menghadapi serbuan pengemis, petugas kuil pun punya ide unik.
Para pengemis dikandangan agar mereka tak berkeliaran saat festival berlangsung. Kandang buat pengemis inipun dipasang layaknya kebun binatang. ''Tahun ini kami memutuskan tidak lagi menerima pengemis berkeliaran di mana-mana. Itu mengganggu para pengunjung,'' kata juru bicara panitia penyelenggara festival.
Jubir itu menambahkan para pengemis ini adalah para gelandangan yang sering mangkal di kuil. Dia memperbolehkan pengemis itu pergi kemanapun dan kapanpun. Asalkan mereka janji tidak masuk ke kuil dan festival itu lagi. Langkah ini pun menuai kritikan dari sejumlah aktivis.
Para aktivis itu tidak setuju karena memperlakukan pengemis secara tidak manusiawi. ''Mereka memperlakukan para pengemis layaknya binatang,'' kata aktivis itu.
Namun, jubir itu membantah tuduhan aktivis tersebut. ''Para pengemis merasa nyaman seperti ini. Mereka bisa diberi makan dan air sebagai hadiah dari pengunjung,'' tambah dia.