REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrokan di Benghazi, Libya.
Bentrokan terjadi ketika polisi dan militer pemerintah serta kelompok aktivis melakukan sweeping di markas kelompok militan setempat.
"Tiga orang tewas. Kami juga menerima 20 korban luka-luka," kata seorang dokter di Al-Hawari Hospital seperti dilansir Press TV, Sabtu (22/9).
Bentrokan terjadi menyusul sebuah demonstrasi besar-besaran menentang kelompok militan Anshar Sharia di Libya.
Para demonstran menuntut pemerintah untuk melumpuhkan kelompok militan tersebut dan membentuk angkatan bersentaja dan kepolisian yang solid.
Ratusan demonstran berkumpul di markas Anshar Sharia yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari pusat kota Benghazi. Bentrokan terjadi selama dua jam sebelum para anggota militan melarikan diri dari markasnya.
Situasi keamanan di Benghazi makin mencekam pasca insiden tewasnya duta besar Amerika Serikat Christopher Steven dan tiga staff konsulat pekan lalu. Kelompok militan dituding sebagai dalang dari serangan berkedok protes terhadap film anti-Islam Innocence of Muslims yang diproduksi di AS.