REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten tim nasional Inggris, John Terry, secara mengejutkan membuat pernyataan mundur dari tim nasional Inggris pada Ahad (Senin WIB).
"Pada hari ini saya mengumumkan pengunduran diriku dari sepak bola internasional," demikian pernyataan Terry.
Keputusan itu diumumkan Terry kurang dari 24 jam sebelum sidang FA atas dugaan pelecehan rasial yang ia lakukan terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Pada sidang sebelumnya, John Terry dibebaskan dari tuntutan karena kurangnya bukti.
"Saya ingin berterima kasih pada pelatih Inggris yang telah memilihku dalam 78 pertandinganku (bersama timnas). Saya bangga dengan itu semua dan bangga bisa bermain dengan semua pemain di Timnas," Terry mengatakan.
"Mewakili dan menjadi kapten bagi negaraku adalah sesuatu yang saya impikan saat masih kanak-kanak, dan itu benar-benar merupakan kebanggan besar. Saya selalu memberi segalanya dan keputusan ini sebenarnya membuatku patah hati," tambah Terry, yang melakukan debut timnasnya pada 2003.
Terry mengatakan, dilanjutkanya sidang atas dirinya oleh FA membuat posisinya di tim nasional tidak bisa dipertahankan.
"Saya membuat pernyataan pada hari ini, sebelum sidang dakwaan disiplin FA karena saya merasa FA, yang mengejar tuntutan terhadapku di mana saya telah dinyatakan bersih oleh pengadilan hukum, telah membuat posisiku dengan tim nasional tidak dapat dipertahankan," Terry menjelaskan.
Kedepannya, Terry akan fokus pada karirnya bersama Chelsea.
"Saya ingin berterima kasih pada mereka, pada penggemar, dan keluargaku untuk dukungan dan dorongan dari mereka sepanjang karir internasionalku," Terry mengutarakan.
"Saya sekarang fokus untuk bermain bagi Chelsea, dan mengejar piala domestik dan Eropa, dan saya ingin berterima kasih pada para penggemar dan klub untuk dukungan terus-menerus dari mereka," Terry menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika