REPUBLIKA.CO.ID, KATSINA, NIGERIA -- Aksi unjuk rasa memprotes film "Innocence of Muslim" dan kartun Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan majalah Prancis bergulir di Negara Bagian Katsina, Nigeria Utara, Ahad (23/9).
Pemrotes meneriakkan slogan anti-AS, anti-Prancis dan anti-Israel serta menyeru masyarakat internasional untuk menghukum mereka yang berada di belakang kartun dan film yang tak bermoral itu.
Mereka juga mengutuk orang-orang yang memanfaatkan berbagai media untuk menyerang Islam, dan mendesak umat Muslim di seluruh dunia bangkit dan memprotes penghujatan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Dalam aksinya, pemrotes membawa patung Presiden AS Barack Obama, dan menyeret bendera ketiga negara tersebut di jalan sepanjang bermil-mil di seluruh kota itu. Kebanyakan pemrotes berasal dari kaum Syiah, bersama pemimpin mereka, Sheikh Ibrahim Ez-zazaky, yang terkenal karena ceramahnya yang seringkali anti-Barat.
Satu hari sebelumnya, aksi yang sama digelar di Negara Bagian Kano. Aksi itu mendapat penjagaan ketat dari petugas keamanan Nigeria.
Saat melakukan orasi, pemimpin lokal kelompok tersebut, Sheikh Yakubu Yahaya, mengatakan kartun dan film itu bertujuan menghina prinsip dan ajaran Islam.
Yakubu mengatakan tindakan tersebut juga bertujuan melembagakan peristiwa 11 September sebagai upacara tahunan untuk menggambarkan Islam sebagai "agama teroris".