Senin 24 Sep 2012 23:10 WIB

KPA Gorontalo Ngaku Kewalahan Tanggulangi HIV/AIDS

Peduli HIV-AIDS
Peduli HIV-AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Komisi Penanggulangan AIDS Kota Gorontalo mengaku cukup kewalahan menanggulangi potensi penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah itu.

Sekretaris KPA Kota Gorontalo, Yana Suleman, Senin, mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi adalah tidak adanya lokalisasi resmi di Gorontalo.

"Pemerintah daerah melarang adanya lokalisasi. Namun, lokasi-lokasi tempat transaksi seks banyak tersebar dan sulit dideteksi," ungkapnya saat sosialisasi 'Rancangan Peraturan Daerah mengenai Penanggulangan HIV/AIDS' di Kecamatan Kota Timur.

Menurut dia, hal ini cukup menyulitkan pihak KPA untuk melakukan pendeteksian awal masyarakat yang berpotensi tertular penyakit itu, seperti Pekerja Seks Komersial (PSK) maupun para pelanggannya.

"Kalau upaya preventif lainnya, kita sudah maksimal. KPA bekerja bersama lintas instansi seperti kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan," katanya.

Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Gorontalo hingga Agustus 2012 tercatat sebanyak 52 orang. Sebanyak 19 orang di antaranya telah meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement