REPUBLIKA.CO.ID, -- Kecaman terhadap film "Innocence of Muslim" (film Anti-Islam) mencapai puncaknya pada Senin kemarin, di Arab. Mengutip situs al-arabiya, aktivis Arab mulai melakukan kampanye besar-besaran untuk memblokir mesin pencari Google dan YouTube.

Mereka mengajak siapapun untuk beralih ke sejumlah mesin pencari lain seperti Bing, Yahoo, Lycos dan Excite. Mereka juga mendesak pengguna internet berhenti menggunakan Google Chrome dan menggunakan browser lain seperti Firefox dan Internet Explorer.

Aktivis Arab meluncurkan sejumlah kampanyenya, salah satunya menggunakan media sosial Facebook. Mereka meminta para pengguna Facebook untuk mengganti Profile Picture-nya dengan tulisan "This person is boycotting YouTibe ans Google Throughout Sept. 24 and 25. In Support of our beloved prophet (Kami memboikot YouTube and Google pada 24 dan 25 September. Dalam rangka mendukung Nabi yang kami cintai).

Kampanye juga disebar melalui Broadcast Message Blackberry Messenger. Sedangkan di Twitter, mereka mengusung hashtag #BoycottYoutube.

Menanggapi hal ini juru bicara Google mengatakan menghargai setiap orang untuk berekspresi.

"Kami menghargai dan percaya bahwa tiap orang bebas mengekspresikan diri, tetapi pada saat yang sama, kita tahu bahwa mesin pencar Google memiliki peran bagi mereka dalam mengakses informasi," kata juru bicara mengatakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika