Selasa 25 Sep 2012 19:04 WIB

Diisukan Jadi Capres, Luthfi Hasan: Itu Hanya Usulan

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq, menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Jumat (3/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq, menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Jumat (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq enggan mengomentari perihal dirinya yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) PKS pada Pilpres 2014 mendatang. Sebab, menurutnya hal itu belum pasti dan hanya usulan sekelompok orang.

"Itu baru aspirasi dari beberapa kawan-kawan yang diungkapkan belum jadi keputusan organisasi," ujarnya pada Republika di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).

Lagipula hal ini, kata dia, belum diputuskan PKS. Karena, ini merupakan mekanisme organisasi di mana, itikad keberhasilan setiap kader PKS dinilai dari kemampuannya untuk mengorbitkan orang lain bukan diri pribadi.

"Tapi, belum menjadi kputusan organisasi, itikad keberhasilan kepemimpinan PKS bukan mengorbitkan diri sendiri tapi mampu mengorbitkan lainnya,"tambahnya.

Selain itu, dia menjelaskan, saat ini dirinya masih fokus untuk melaksanakan target kerja yang diputuskan dalam Munas kemarin, yaitu membawa PKS lebih maju dan mencapai peringkat paling tidak tiga besar dalam Pemilu. "Yang jelas kita mau melaksanakan Munas untuk target peringkat nomor tiga," jelas Luthfi.

Luthfi juga belum mau membicarakan terkait waktu deklarasi Presiden PKS, karena partainya saat ini sedang fokus lakukan kinerja untuk mencapai target Munas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement