REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Iklan anti-Jihad mulai ditampilkan di sejumlah stasiun bawah tanah New York, Amerika Serikat, awal pekan ini. Seorang wanita ditangkap karena menyemprotkan cat ke iklan kontroversial tersebut.
Kepolisian New York menyatakan, pelaku bernama Mona Eltahawy, warga AS kelahiran Mesir. Ia ditangkap karena dengan tuduhan membuat grafiti di tempat terlarang, Selasa (25/9) waktu setempat.
Iklan anti-Jihad itu sendiri banyak menuai kecaman di AS. Otoritas Transportasi New York (MTA) semula melarang ditampilkannya iklan tersebut.
Namun, kelompok kebebasan berekspresi di AS melakukan banding ke pengadilan yang akhirnya memenangkan gugatan tersebut. Iklan yang didanai Freedom Defence Initiative itu berbunyi, "Di setiap perang antara orang beradab dan liar, dukunglah orang-orang yang beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad."