Selasa 02 Oct 2012 06:55 WIB

Pasukan India Tembak Mati Lima Gerilyawan di Kashmir

Seorang anggota dari Jamiat Ahlihadees, satu kelompok Islam di India, meneriakkan slogan di depan polisi India selama demonstrasi di Srinagar, 1 Oktober 2012.
Foto: Reuters
Seorang anggota dari Jamiat Ahlihadees, satu kelompok Islam di India, meneriakkan slogan di depan polisi India selama demonstrasi di Srinagar, 1 Oktober 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pasukan keamanan India, Senin, menyatakan menembak mati lima gerilyawan asing dalam bentrokan di kawasam hutan di Kashmir.

Kepala Kepolisian Srinagar, Shahid Mehraj, mengatakan serangan dilakukan setelah pasukan kemanan India mendapat informasi dari intelijen, dimana anggota kelompok Hizbul Mujahidin disebut bersembunyi di hutan Wanghat, sekitar 50 kilometer dari kota utama Kashmir, Srinagar.

"Militan-militan itu tewas dalam bentrokan senjata dengan pasukan gabungan polisi dan tentara India. Lima senapan serang AK dan sejumlah besar amunisi ditemukan," katanya kepada AFP.

Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan -- tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.

Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau penggabungannya dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement