REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak cara dilakukan untuk mengembalikan citra Islam. Salah satunya, dengan membagikan selebaran, seperti yang dilakukan Asosiasi Muslim Ahmadiyya di London.
Warga muslim tersebut rela mengetuk satu persatu rumah hanya untuk menjelaskan makna islam sesungguhnya. Kelompok itu mengatakan Nabi Muhammad telah ternoda akan adanya peluncuran film ''Innocence of Muslims''. Bahkan, citra Islam semakin rusak ketika beberapa umat Islam menanggapinya dengan reaksi kekerasan.
''Kami harus menggunakan cara-cara damai untuk mengajarkan Islam yang sesungguhnya. Ini adalah upaya untuk menjembatani antara muslim dan nonmuslim,'' kata dia, seperti dilansir BBC.
Rahman mengaku langkah ini memang tidak selalu diterima dengan baik oleh warga nonmuslim. ''Beberapa orang terbuka dan mau berdikusi panjang dengan kami. Namun, ada juga yang nampak tidak tertarik. Bahkan ada yang memanggil kami 'teroris',''kata dia.
Hal yang sama juga diungkap Ataul Mujeeb Rached, imam di Masjid London. Ia menilai sudah merupakan tugasnya untuk memperbaiki citra islam.Bronwen Murray, warga London menerima dengan terbuka kampanye tersebut.
''Ini mungkin tidak akan memiliki efek. Karena saya pikir orang-orang sudah punya keyakinannya masing-masing,'' kata Bronwen. Rencananya organisasi tersebut akan mengadakan pameran berjudul 'Muhammad, seorang rahmat bagi manusia' pada 24 Oktober di Wandsworth Town Hall.