REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah penderita HIV/AIDS dari kalangan ibu rumah tangga (IRT) di Medan, Sumut, dewasa ini cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlahnya melewati angka jangkitan pada pekerja seks komersial (PSK).
"Di Kota Medan tercatat sebanyak 3.175 penderita HIV/AIDS. Dari jumlah itu, sebanyak 395 kasus dialami ibu rumah tangga. Sedangkan, jumlah PSK yang mengidap virus ini hanya 274 kasus," kata Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Medan, Irma Suryani, di Medan, Rabu.
Ia mengatakan kecenderungan infeksi HIV/AIDS pada perempuan dan anak meningkat. Untuk itu, berbagai upaya diperlukan untuk mencegah infeksi HIV pada perempuan serta mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi.
"Salah satu pencegahannya melalui program pencegahan penularan dari ibu ke anak atau dikenal dengan PMTCT," katanya.
Resiko penularan HIV dari ibu ke bayi bisa dikurangi dari 25-45 persen menjadi dua persen. Itu jika dilakukan pemberian obat ARV saat kehamilan dan persalinan. Kemudian jika dilakukan operasi seksio sesarea dan pemberian susu formula pada bayi.