Kamis 04 Oct 2012 17:50 WIB

Liam Gallagher Ingin Oasis Kumpul Lagi

Oasis ketika masih bersatu.
Foto: daymix.com
Oasis ketika masih bersatu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan anggota band Oasis Paul 'Boneheade' Arthurs, yakin Liam Gallagher menginginkan perubahan pada band ini namun reuni tidak akan pernah terjadi karena Noel Gallagher menolaknya.

Liam Gallagher mantan anggota band Oasis menyatakan bahwa dia ingin mengubah Oasis.

Band ini pecah pada 2009, dengan semua anggota kecuali Noel Gallagher pindah ke band Beady Eye, dan Paul 'Bonehead' Arthurs, gitaris  hingga 2009, merasa bahwa penyanyi ini akan senang mendapatkan kembali bandnya.

Dia berkata, "Itulah Liam. Dia sangat ingin (band ini ngumpul kembali). Saya yakin dia menginginkan hal itu, tapi saya tak punya hak untuk mengatakannya," katanya.

"Tapi saya tidak hanya duduk dan pergi, 'Oh Liam..' saya pernah ada di sana dan saya melakukannya, saya pernah menjadi bagian darinya," kata dia.

Namun, meski dia berkata seperti itu, Bonehead menerima reuni tidak mungkin terjadi karena dia mengenal Noel, yang sukses dengan karir solonya, dan tidak ingin kembali ke Oasis.

Seperti dilansir Female First, Bonehead berujar kepada majalah NME, "Saya yakin Liam akan melakukannya besok namun Anda juga harus mendengar apa yang Noel katakan. Dia tidak tertarik dengan ide ini, kenapa dia harus tertarik? Dia kini sudah sukses jadi kenapa dia harus tertarik?" katanya.

"Seperti yang dikatakan pada hari sebelumnya, "Band terbesar di dunia? Sudah pernah berada di posisi tersebut." Dia tidak butuh uang, jadi saya tidak bisa melihatnya," katanya.

Meski reuni ini tidak terjadi, Bonehead tidak akan kecewa karena dia adalah penggemar Beady Eyes dan dia mengaku tidak pernah melihat Liam sebahagia seperti sekarang. Dia menambahkan, "Saya mencintai Liam. Liam hanya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan,"

"Dia sekarang bahagia melakukannya dan kalian bisa melihat itu. Saya pikir, saya tidak pernah melihat dia sebahagia itu," katanya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement