REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE, SULBAR -- Satu hektar tanaman Jati di kawasan hutan Bukit Tinggi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terbakar yang diduga akibat ulah warga setempat.
"Kobaran api mulai menghanguskan hutan di daerah Bukit Tinggi sekitar 65 kilometer dari kota Mamuju ini," kata Ilham salah seorang warga Malunda di Majene, Jumat malam.
Menurutnya, kebakaran ini disebabkan ulah warga setempat yang membuka lahan baru untuk persiapan masa tanam sebelum memasuki musim hujan. Kebakaran ini meludeskan hutan rakyat yang ditanami kayu jati dan berbagai tanaman lainnya.
"Api semakin berkobar dan belum bisa dipadamkan oleh masyarakat setempat,"ujarnya.
Ia mengatakan, api semakin mudah berkobar akibat dampak musim kemarau yang melanda daerah ini. "Warga sekitar gunung tak bisa berbuat banyak karena lokasi kebakaran juga sulit didekati. Selain itu, juga dipenuhi hutan rimba dan semak belukar yang semakin mempercepat api membakar hutan itu,"ungkapnya lagi.
Kobaran api yang kian memanjang itu kata dia mulai merembet dan bahkan mendekati pemukiman warga pegunungan di Malunda.
"Kita khawatir kobaran api ini mendekati lahan kebun kakao yang banyak tumbuh di sekitar lokasi kebakaran. Makanya, warga saat ini telah melakukan langkah antisipasi agar kobaran api tidak menghanguskan tanaman produktif warga,"pungkasnya.