REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang merupakan mantan tenaga kerja wanita di Arab Saudi mengalami gangguan jiwa. Dia akhirnya dikurung di sebuah tempat tertutup karena seringkali berbuat hal-hal membahayakan.
Seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW), ER (35), dikurung oleh keluarganya sendiri. Dia dikurung di sebuah tempat tertutup belakang rumahnya di Kampung Sepatkerep, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. ER sudah dikurung sejak sekitar delapan tahun terakhir.
"Pihak keluarga terpaksa mengurung Erna karena sering berbuat hal-hal yang membahayakan dan mengamuk ketika kumat," kata Maskhun, ayah ER, seperti dikutip Antara.
ER mengalami gangguan setelah pulang dari Arab Saudi pada sekitar Februari 2001. Anak kedua dari empat bersaudara ini mengalami depresi akibat disiksa majikan.
Setelah dilakukan pengobatan medis dan pengobatan alternatif terhadap, ER bukannya sembuh tetapi justru semakin menjadi depresinya. Pihak keluarga akhirnya memutuskan mengurung ER seorang diri di sebuah ruangan berukuran 2,5x5 meter yang berlokasi tepat di belakang rumahnya.
Aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Karawang, Bobby Anwar Maarif, menyesalkan kejadian tersebut. Sesuai dengan pendataan, mantan tenaga kerja Indonesia asal Karawang yang mengalami depresi terdapat 11 orang.