REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Danareksa Persero berencana menangani lima perusahaan yang melangsungkan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun depan. "Tahun depan rencananya ada lima IPO perusahaan. Dana yang diraih di atas Rp2 triliun," kata Direktur Utama Danareksa Edgar Ekaputra ketika ditemui di kantor Danareksa, Jakarta, Selasa (9/10).
Ia mengungkapkan, perseroan juga akan menangani lima IPO perusahaan swasta hingga akhir tahun ini. Selain itu, Danareksa dipercaya menggarap penerbitan saham baru (rigts issue) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sebelumnya, Danareksa ditunjuk untuk menangani IPO PT PLN Batam dan PT Semen Baturaja. IPO ini dilaksanakan pada tahun depan. Menyoal perkiraan IHSG hingga akhir tahun ini, ia optimistis indeks dapat menyentuh level 4.400-4.500. Hal ini sejalan dengan perekonomian Indonesia yang bagus. Secara teknikal, IHSG dapat menyentuh level 4.400.
"Memang transaksi harian kita turun, namun ini hanya seasonal saja dan tidak fundamental. Bursa kita tidak ada masalah, kan naik terus," ungkapnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan PLN Batam menyatakan IPO dapat dilaksanakan tahun depan. Namun, ia enggan membeberkan alasannya
Sementara untuk rencana IPO Semen Baturaja, masih terganjal status pengangkatan direksi. "IPO PLN Batam tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini. Saya belum tanya apa alasannya," ungkap Dahlan.
Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman menambahkan, rencana IPO Semen Baturaja terganjal permasalahan pengangkatan direksinya. "Jadi, tanya saja dulu ke DPR," tutur Marciano.