Rabu 10 Oct 2012 14:16 WIB

Heryawan Bertemu Deddy Mizwar Bicarakan Pilgub Jabar

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sudah bertemu langsung dengan aktor sekaligus sutradara Deddy Mizwar terkait rencana akan dipinangnya aktor itu sebagai calon wakil gubernur mendampingi dirinya.  

Deddy Mizwar rencananya akan diusung PKS sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Heryawan pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018.

"Bertemu secara fisik pernah, termasuk membicarakan itu (dipilih menjadi cawagub Jabar dari PKS) dan lain-lain," kata Ahmad Heryawan, di Kota Bandung, Rabu (10/10).

Ditemui usai menghadiri Rapat Sinergitas Lembaga Penyiaran Jawa Barat di Ruang Rapat KPID Jabar, Jalan Malabar Kota Bandung, Heryawan juga sudah memberikan nomor handphone dan PIN Blackberry Messenger kepada sutradara Film Nagabonar Jadi Dua. 

"Oh dibagi (ke Deddy Mizwar), kalau itu dijawab intensif itu," kata dia.

Menurut dia, pertemuan antara ia dan Deddy Mizwar juga sudah dan tanpa didampingi pengurus partai yang akan mengusungnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saat-saat seperti ini pertemuan itu kan tidak harus langsung, pakai BB (Blackberry) secara intensif kan enak juga," ujar Heryawan.

Pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018 DPP Partai Keadilan Sejahtera resmi mengusung Ahmad Heryawan untuk kembali menjadi calon gubernur Jabar. Sementara itu, untuk calon wakil gubernur yang akan mendampingi Heryawan, PKS belum menentukan sikap.

Sejumlah nama seperti artis Deasy Ratnasari, anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka dan terakhir Deddy Mizwar dikabarkan akan dipinang oleh PKS sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jabar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement