Kamis 11 Oct 2012 05:48 WIB

Turki Paksa Turun Pesawat Sipil Suriah

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Jet tempur Turki (ilustrasi)
Foto: AP
Jet tempur Turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Jet tempur militer Turki menggiring pesawat penumpang milik pemerintah Suriah, dan memaksa untuk mendarat di Bandara Esenboga, Ankara, Turki. Militer Turki mencurigai pesawat tersebut membawa persenjataan.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu kepada kantor berita Anatolia, yang dilansir oleh Today Zaman mengatakan, pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Moskow, Rusia, menuju Damaskus, Rabu (10/19) petang, waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320, menurut laporan yang diterima oleh menteri yang melintas di wilayah udara Turki, melanggar aturan mengenai penerbangan sipil, karena diduga membawa kargo berbahaya.

Ahmet tidak menjelaskan hasil penyergerpan tersebut. Ia menegaskan, apapun materi yang ditemukan telah diatasi dengan ketentuan hukum internasional dan hal tersebut tidak diumumkan, karena terkait dengan sumber intelijen.

BBC News mengabarkan, pesawat tersebut berisi 35 orang penumpang. Terlihat dalam siaran televisi lokal, jet tempur F16 milik angkatan udara Turki mengejar, dan menggiring pesawat Suriah menuju bandara di ibu kota.

Sebelumnya, komandan tertinggi militer Turki, Jenderal Necdet Ozel menegaskan, Ankara akan merespon dengan kekuatan penuh, jika Damaskus tetap melakukan provokasi senjata lintas perbatasan kedua negara. Pernyataan tersebut menyusul tewasnya lima warga sipil Turki, karena serangan mortir tentara Suriah pekan lalu.

Serangan sepihak tersebut memaksa militer Turki melakukan serangan balasan, dan menewaskan sejumlah tentra loyalis Presiden Bashar al-Assad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement